Jakarta, Beritasatu.com – Politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung dinobatkan sebagai mentor sekaligus maestro aktivis Indonesia oleh Forum Aktivis Nasional (FAN). Mantan ketua DPR tersebut dinilai sebagai tokoh Tanah Air yang memiliki pengaruh dalam pemikiran demokrasi menjelang dan pascareformasi.
Penghargaan penghormatan itu diberikan dalam acara “Tribute to Bang Akbar Tandjung Maestro Aktivis Indonesia” yang digelar di Gedung Nusantara IV DPR, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).
Dewan Penasihat FAN, Maruarar Sirait, menegaskan Akbar Tandjung sebagai mentor terbaik dari aktivis Indonesia. Pria yang akrab disapa Ara itu mendoakan sang tokoh yakni Akbar Tandjung selalu diberi kesehatan dan panjang umur.
“Mentor terbaik aktivis Indonesia. Kami doakan Om Akbar umur panjang. Kami memberikan kenang-kenangan lukisan ini dan semoga berkenan menerimanya,” kata Ara sambil menyerahkan lukisan ke Akbar Tandjung.
Ketua Umum Forum Aktivis Nasional, Bursah Zarnubi mengatakan pertimbangannya memberikan penghargaan penghormatan kepada Akbar Tandjung yang sangat berperan mendirikan Kelompok Cipayung.
“Rekam jejak Pak Akbar yang membuat kita bangga karena dedikasi, kontribusi, membentuk sejarah kebangsaan dalam 50 tahun terakhir,” ungkap Bursah.
Akbar Tandjung, lanjut dia, menjadi aktivis yang paling muda saat organisasi Cipayung dibentuk yang terdiri dari para aktivis HMI, GMNI, PMKRI, PMII dan GMKI. Usianya saat itu masih 27 tahun dan selebihnya di atas 30 tahun.
Akbar Tandjung pun menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterimanya dari para aktivis.
“Terima kasih atas perhatian dukungan kepada saya para aktivis dan mahasiswa. Saya bangga,” ujar Akbar Tandjung.
Turut hadir dalam agenda ini, Ketua MPR yang juga Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, mantan anggota DPR dan Ketum PKN Anas Urbaningrum.
Sumber: Beritasatu.com
Leave a Reply